Happy Nishfu Sa’ban Night

Sebelumnya maaf rakan sekalian karena Abang seminggu tidak nge-post. Sebenarnya Abang lagi berusaha nyelesaikan satu essai. Ini essay pertama Abang dan Abang berencana untuk mengikutkannya lomba essai nusantara. Tapi karna kurangnya materi dan waktu Abang gagal. Mungkin kisah dan perjuangan Abang menulis essai pertama lebih panjang daripada essainya sendiri. Okkay! Karna mala mini nishfu sya’ban Abang mau nulis dikit tentang nishfu Sya’ban ini.

Nishfu adalah bahasa Arab yang artinya setengah. Jadi malam nishfu Sya’ban adalah malam pertengahan bulan Sya’ban atau malam 15 bulan Sya’ban. Malam nishfu Sya’ban di daerah Aceh dikenal dengan ‘malam  beureuat’. Abang juga gak tau artinya dan maksudnya. Abang Cuma dengar dari pengunguman di meunasah. Pada malam nishfu Sya’ban ini masyarakat Aceh menyambutnya dengan gembira, biasanya mengadakan shalat isya berjamaah di meunasah gampong dan selanjutnya dilanjutkan dengan kenuri bersama.

Ada banyak hal mengembirakan ketika malam nishfu Sya’ban. Yang pertama tentunya kenduri yang diadakan di meunasah (red. Makan enak). Dan yang kedua adalah menandakan Ramadhan bulan yang ditunggu-tunggu akan segera datang. Tapi gak Cuma itu yang buat malam ini istimewa. Yang paling membuat mala mini istimewa adalah karna pada mala mini buku catatan amal kita selama satu tuhun ditutup dan akan diganti dengan buku catatan yang baru. Ini lah yang membuat malam nishfu Sya’ban istimewa.

Cukup dulu ocehan Abang mala mini, doakan agar Abang bisa rajin-rajin ngisi blog ini. Dan terima kasih karna mau baca coretan Abang, semoga bermanfaat dan berguna. Semoga kita selalu dilindungi dan dilimpahi rahmat Allah. Amiin

Komentar

Postingan Populer