Pertemuan Dengan Pak Ewa
Setelah beberapa hari yang lalu tidak sengaja mengikuti seminar bahasa arab. Yaah walaupun sedikit yang Abang mengerti, tapi cukup untuk motifasi untuk menguasai bahasa Arab. Hari ini Abang mengikuti seminar menulis bersama pak Ewa, seorang yang dijuluki kompor menulis :D. Jangan tanya siapa nama asli beliau, karna yang Abang ingat hanya nama depannya saja yaitu Ersis. Seorang yang telah memiliki 20 buku tentang menulis dan berbagai buku lainnya. Jangan tanyak seberapa banyak cacatan dan artikel yang telah beliau tulis. Mungkin jika kita ingin membaca semuanya waktu satu miggu belum cukup.
![]() |
Foto Bersama Pak Ewa |
Pelajaran yang sangat penting dari beliau adalah untuk menjadi seorang penulis tidak perlu mempelajari dan menguasai tatanan bahasa dan tata cara tulis menulis. Yang perlu kita lakukan hanyalah melakukannya yaitu menulis. Sehebat apapun seorang sastrawan dia tidak akan disebut sastrawan jika belum menuangkan isi kepalanya kedalam bentuk tulisan. Walaupun tidak menguasai tatanan bahasa namun kita bisa saja menjadi penulis produktif jika menuliskan sedikit yang kita ketahui.Untuk menulis tentu memerlukan informasi. Informasi tersebut kita dapatkan dari keseluruhan panca indra.
Mari menulis!! Salam Menulis!!
Komentar
Posting Komentar