Gegara Tag Meta, Frustasi Tiga Hari


<meta name="viewport" content="width=device-width; initial-scale=1.0; maximum-scale=1.0; user-scalable=0;" />


Kamis, 20 November 2019. Setelah tiga hari berkutat dengan perkara responsive sebuah halaman website, akhirnya masalahnya dapat terselesaikan dengan satu baris kodingan. Sebenarnya bukan masalah juga, karena memang satu baris tersebut terlupakan. Ini pengalaman yang sangat berharga, sebagai web developer menghabiskan waktu berhari-hari demi menemukan permasalahan yang 'hanya' penampilan juga merupakan tugas penting. Memang sebagai developer kita lebih baik memiliki spesifikasi khusus, misal front-end atau back-end. Namun menjadi developer fullstack juga merupakan suatu nilai lebih. 



Nah, Abang sendiri sebagai web developer merasa lebih unggul di bidang back-end, namun ketika mendapat tugas front-end, mau tidak mau harus berkutat dengan baris-baris yang sebelumnya Abang anggap remeh, karena memang tugasnya hanya menampilkan. Tapi kenyataan mengajarkan hal lain. Apapun yang kita sedang kita kerjakan, harus kita kerjakan dengan sungguh-sungguh. Begitu pula ketika menulis baris-baris kode, kita harus paham setiap baris dan setiap huruf yang kita tuliskan. Satu huruf bisa sangat menyita waktu jika kita terlupakan. Nah salah satu cara agar kita tidak terlupakan, adalah dengan memahami setiap baris yang akan kita tulis. 



Pelajaran yang Abang dapat hari ini adalah Abang salah karena selama ini terus menggunakan theme atau template yang telah disediakan secara gratis tanpa pernah mencoba meng-create theme atau template sendiri. Abang juga tidak berusaha mengulas seluruh baris dari theme atau template yang telah ada. Hasilnya ? Abang sangat kurang di bidang front-end.



Selama tiga hari, abang dapat tugas membenarkan responsive dari tampilan yang sudah Abang kerjakan sebelumnya. Berulang kali membaca namun tetap saja hasil yang diharapkan belum tercapai. Setelah browsing kesana kemari juga belum menemukan solusi. 



Sore ini, ketika sudah mulai jenuh dan frustasi, Alhamdulillah Allah memberikan petunjuk, tanda abang sangka ternyata ada sebuah laman yang mengingatkan untuk menulis tag Meta viewport di CSS untuk membuat halaman responsive. Dan ternyata memang itulah kesalahan Abang. Abang tidak tahu jika tag meta tersebut sangat dibutuhkan untuk media css. 



Jadi hari ini Abang menuliskan pengalaman ini, semoga bisa menjadi pengingat Abang bagaimana pentingnya belajar dari dasar dan teliti dalam mengerjakan tugas. Dan semoga dapat membantu teman-teman semua. Bagaimanapun, semoga ada manfaat dari tulisan Abang ini. Terima Kasih

Komentar

Postingan Populer