Haflah Takhrij MUQ Langsa 29

19 April 2015, Pagi yang cerah dengan ribuan embun yang mengendap. Suasana sejuk namun penung keceriaan. Terdegar gelaktawa dari berbagai sudut. Riuh dan rebut mulai terdengar lebih fajar pagi ini. Hari ini, adalah hari yang ditungu oleh lebih dari 100 santriwan dan santriwati MUQ Langsa yang telah menjalani enam atau tiga tahun masa pendidikan di Madrasah Ulumul Quran tercinta, Mereka yang telah mengalami proses perbaikan, Mereka yang telah menjalani proses pembelajaran dan pendidikan, Mereka yang telah menjalani proses bembentukan karakter, dan Mereka yang telah menjalani pembinaan akhlak. Hari ini adalah hari terakhir mereka berstatus sebagai santri Madrasah Ulumul Quran Langsa.

Haflah Takhrij Elegan MUQ Langsa

Satu persatu deru kendaraan memasuki komplek MUQ Langsa, dari yang beroda dua, tiga dan empat bahkan lebih. Satu persatu orang tua santri memasuki perkebunan ilmu yang setiap hari anak-anak tercintanya memetik manisnya buah ilmu disana. Ada yang dating sendiri, ada yang berdua, bahkan ada juga yang dating beserta keluarga besar. Sapaan ringan dan sopan mereka dapat dari petugas keamanan yag menyambut mereka di gerbang depan. Papan bunga ucapan selamat disisi kiri dan kanan mereka sepanjang jalan. Senyum yang sangat indah menghiasi setiap wajah mereka.

Enam tahun yang lalu, kami diantarkan oleh orang tua kesini dengan sebuah harapan indah agar kami menjadi manusia yang berilmu dan bertaqwa. Orang tua kami melepaskan kami jauh dari mereka dengan sejuta harapan dan doa. Nama kami selalu terucap dalam setiap doa yang mereka hanturkan. Kami selalu terbawa dalam setiap mimpi mereka. Gelisah selalu mereka rasakan karna jauh dari buah hati tercintanya. Namun mereka telah memantapkan hati, memberikan kami pengalaman terindah dalam hidup ini ‘belajar untuk dunia dan akhirat’.

Hari ini, setelah melalui perjuangan panjang. Setelah mengalami perbaikan dan perombakan. Setelah melalui berbagai rintangan. Setelah menerima berbagai siraman rohani. Setelah berbagai kenakalan dan pelanggaran yang kami lakukan. Setelah melalui berbagai hukuman yang ustadz/ah berikan untuk menegur dan pengingat agar kami tidak melakukan kenakalan lagi.  Setelah otak kami terisi dengan berbagai ilmu. Setelah hati kami terisi dengan ketaqwaan. Setelah anggota tubuh kami dihiasi dengan akhlak. Kami telah siap untuk dikembalikan kepada orang tua kami dan masyarakat.

Syukur kami panjatkan kepada Allah yang telah memberikan berbagai kenikmatan hingga hari ini. Shalawat kami hanturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi panutan hingga akhir zaman. Syukran untuk seluruh keikhlasan ustadz/ah yang telah bersabar dan membimbing kami, yang telah mengenalkan kami Allah, yang telah mengembalikan kami kepada jalan yang benar ketika kami mulai tersesat, yang telah memberikan kami air penyejuk ketika kami tersesat di padang sahara. Terima kasih kepada Ibu dan Bapak, kepada Abu dan Ummi, kepada Mamak dan Ayah yang selalu mendoakan kami, yang selalu percaya kepada kami, yang selalu mendengar cerita kami. Hari ini kami kembali kepada kalian dan berjanji akan menjadi anak yang berbakti. Kami berjanji akan membahagiakan kalian dunia dan akhirat. Hanya kalian yang tidak pernah luput dalam setiap doa kami, sama seperti kalian yang selalu menyebut nama kami dalam doa kalian.

(Untuk ELEGAN MUQ Langsa)