Marhaban Yaa Ramadhan
Beberapa
hari lalu kita mulai menyaksikan beberapa iklan sirup di tv. Itu adalah salah
satu fenomena yang selalu terjadi setiap bulan Ramadhan. Dengan adanya iklan
sirup kita tau sebentar lagi Ramadhan akan segera datang.
Ramadhan
?
Iya,
Ramadhan. Bulan yang selalu ditunggu-tunggu umat islam seantaro dunia. Bulan
yang membawa berbagai berkah dan nikmat. Bulan yang penuh dengan keceriaan.
Bulan yang penuh dengan pahala yang melipat ganda. Bulan dimana semua setan
yang mengganggu manusia Allah belenggu. Bulan dimana manusia membuktikan
keimanannya dengan berperang melawan nafsunya sendiri yang merupakan musuh
terbesar manusia. Bulan dimana manusia bisa membuktikan bahwa manusia lebih
tinggi dari malaikat karna manusia mampu menaklukkan nafsunya.
Ramadhan
bukan bulan libur panjang. Ramadhan bukan bulan bermalas-malasan. Ramadhan buka
bulan diet atau bulan makan banyak dan enak. Ramadhan bukan bulan tidur siang
malam. Ramadhan bukan bulan menunggu bukaan gratis yang dibagikan. Ramadhan
bukan bulan bermain mercon ketika shalat tarawih. Ramadhan bukan bulan
mengumpulkan tanda tangan imam shalat. Ramadhan bukan bulan bergadang sepanjang
malam mengerjakan hal yang tidak bermanfaat.
Histeria
Ramadhan ?
Selalu
ada kesibukan tersendiri dalam menyambut datangnya bulan seribu malam ini.
Ibu-ibu mulai membersihkan rumah, mengeluarkan piring-piring dan gelas-gelas
yang telah lama disimpan, menyiapkan berbagai menu yang khusus untuk berbuka
puasa, membeli kurma dan lain-lain. Bapak-bapak mulai rapat untuk membentuk
paniti penyelenggara kegiatan Ramadhan di kampong. Anak-anak mulai menyimpan
buku pelajaran karena libur panjang telah tiba, mengeluarkan berbagai permainan
yang mereka gunakan untuk mengisi hari-hari mereka selama libur sebulan lebih.
Masyarakat
bergotong royong membersihkan kampong dan menasah. Bilal menyiapkan tempat
untuk berbuka bersama. Panitia mesjid menyusun jadwal imam, muezzin dan
penceramah. Para penceramah menyiapkan bahan dan jadwal untuk mengisi ceramah
diberbagai mesjid dan menasah. Semua bersiap untuk menyambut Ramadhan Mubarrak.
Marhaban
Yaa Ramadan!
Pada
akhir bulan Ramadhan tahun lalu kita bedoa agar Allah memberikan kesempatan
untuk bertemu kembali dengan Ramadhan tahun depan. Alhamdulillah sekarang tidak
sampai sebulan lagi kita akan kembali menyambut Ramadhan. Jadikan Ramadhan yang
akan dating lebih baik dari Ramadhan yang telah berlalu. Jangan biarkan
sedikitpun kesempatan untuk mendapatkan pahala dan berkah yang berlipat ganda
terlewatkan dengan sia-sia. Kendalikan nafsu! Perbanyak membaca Al-Quran!
Perbanyak amalan sunnah! Gapai Rahmat Allah!
Komentar
Posting Komentar